Sabtu, 25 Maret 2017

Sejarah Musium Kambang Putih

 https://www.google.com/search?q=museum+kambang+putih+tuban&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjM1fDQwvPSAhULrI8KHR-PC_gQ_AUIBygC&biw=1600&bih=789#imgrc=5n4H1xu0iQ5yEM:


 MUSIUM KAMBANG PUTIH


Gambar terkait
Jejak Sejarah Tuban di Museum Kambang Putih Tak banyak daerah yang memiliki museum sebagai kepedulian untuk menjaga dan menyimpan benda-benda sejarah dan purbakala yang ditemukan di daerahnya. Walau tampak sederhana, kepedulian untuk membangun museum itu patut diapresiasi karena dari museum itu kita bisa menyimak jejak peradaban pada masa lampau.





  Salah satunya adalah Museum Kambang Putih yang berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Museum yang juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Tuban ini cukup menarik untuk dikunjungi






 Museum ini berlokasinya di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Kantor Bupati Tuban. Berdekatan dengan kawasan wisata religi makam Sunan Bonang dan Masjid Agung Tuban. Museum yang buka setiap hari Selasa – Minggu ini merupakan pindahan dari museum Kambang Putih lama yang sebelumnya berada di kompleks Pendapa Kabupaten Tuban.






  Benda-benda Koleksi museum Kambang Putih itu ditempatkan dalam ruangan-ruangan yang berbeda sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. Seperti ruangan ethnografi, Kesenian, numismatik dan sebagainya.Diantara benda-benda koleksi museum itu terdapat beraneka macam fosil, kapak batu dan kapak perunggu, nekara, dan sebagainya. Beberapa Arca Kuno, prasasti , yoni dan lingga juga menghiasi etalase-etalasenya




 Hasil gambar untuk museum kambang putih tuban
 Ada juga koleksi benda-benda yang ditemukan di kompleks situs makam Sunan Bonang. Salah satu diantaranya adalah kayu berukir dengan ada hiasan Relief yang cukup indah. Di ruangan berikutnya menyimpan berbagai koleksi tentang peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan nelayan, petani, peralatan membuat Batik Gedog dan Tenun Gedog , peralatan dapur tradisional, peralatan perdagangan dan yang lainnya. Termasuk koleksi berupa Ongkek yang merupakan 1 set perlengkapan penjual minuman Legen tradisional yang bentuknya Khas. Saat ini ongkek sudah langka dan jarang ditemui karena digantikan fungsinya oleh jirigen dan botol-botol plastik. Sedangkan Legen adalah minuman tradisional yang terbuat dari nira bunga pohon ental atau siwalan.





Sebagai daerah pesisir yang memiliki pelabuhan kuno di masa lampau, tentu di kawasan Laut dan Pantai Tuban banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang juga disimpan di museum Kambang Putih. Seperti beraneka jenis dan bentuk benda-benda keramik, guci dan Gentong kuno;  
Hasil gambar untuk museum kambang putih tuban

Persenjataan kuno dan sebuah jangkar terbuat dari besi dan bermata empat yang beberapa diantaranya ditemukan di Pantai Boom Tuban. Untuk Ruangan kesenian menyimpan benda-benda kesenian berupa beraneka jenis kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang krucil, wayang Tengul dan sebagainya yang tampak kuno dan kusam karena faktor usia. Ruangan kesenian ini berlanjut dengan ruangan Numismatik yang memajang uang-uang kuno yang pernah diterbitkan dan beredar di Indonesia.



Hasil gambar untuk museum kambang putih tuban
Baik yang berbentuk logam maupun lembaran kertas. Sebenarnya lokasi Museum Kambang Putih ini sangat strategis berada di Pusat Kota.Tetapi sayang sekali karena banyaknya Becak wisata Makam Sunan Bonang yang parkir dan antri di depan museum , menjadikan keberadaan museum Kambang Putih ini sering terabaikan dan terlewatkan. Sosok bangunan Museum Kambang Putih seolah tenggelam dan tertutup di tengah keramaian tukang becak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jelajah_nesia/jejak-sejarah-tuban-di-museum-kambang-putih_552a790ef17e61a011d623eb
Jejak Sejarah Tuban di Museum Kambang Putih Tak banyak daerah yang memiliki museum sebagai kepedulian untuk menjaga dan menyimpan benda-benda sejarah dan purbakala yang ditemukan di daerahnya. Walau tampak sederhana, kepedulian untuk membangun museum itu patut diapresiasi karena dari museum itu kita bisa menyimak jejak peradaban pada masa lampau. Salah satunya adalah Museum Kambang Putih yang berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Museum yang juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Tuban ini cukup menarik untuk dikunjungi. Museum ini berlokasinya di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Kantor Bupati Tuban. Berdekatan dengan kawasan wisata religi makam Sunan Bonang dan Masjid Agung Tuban. Museum yang buka setiap hari Selasa – Minggu ini merupakan pindahan dari museum Kambang Putih lama yang sebelumnya berada di kompleks Pendapa Kabupaten Tuban. Benda-benda Koleksi museum Kambang Putih itu ditempatkan dalam ruangan-ruangan yang berbeda sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. Seperti ruangan ethnografi, Kesenian, numismatik dan sebagainya.Diantara benda-benda koleksi museum itu terdapat beraneka macam fosil, kapak batu dan kapak perunggu, nekara, dan sebagainya. Beberapa Arca Kuno, prasasti , yoni dan lingga juga menghiasi etalase-etalasenya. Ada juga koleksi benda-benda yang ditemukan di kompleks situs makam Sunan Bonang. Salah satu diantaranya adalah kayu berukir dengan ada hiasan Relief yang cukup indah. Di ruangan berikutnya menyimpan berbagai koleksi tentang peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan nelayan, petani, peralatan membuat Batik Gedog dan Tenun Gedog , peralatan dapur tradisional, peralatan perdagangan dan yang lainnya. Termasuk koleksi berupa Ongkek yang merupakan 1 set perlengkapan penjual minuman Legen tradisional yang bentuknya Khas. Saat ini ongkek sudah langka dan jarang ditemui karena digantikan fungsinya oleh jirigen dan botol-botol plastik. Sedangkan Legen adalah minuman tradisional yang terbuat dari nira bunga pohon ental atau siwalan. Sebagai daerah pesisir yang memiliki pelabuhan kuno di masa lampau, tentu di kawasan Laut dan Pantai Tuban banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang juga disimpan di museum Kambang Putih. Seperti beraneka jenis dan bentuk benda-benda keramik, guci dan Gentong kuno; Persenjataan kuno dan sebuah jangkar terbuat dari besi dan bermata empat yang beberapa diantaranya ditemukan di Pantai Boom Tuban. Untuk Ruangan kesenian menyimpan benda-benda kesenian berupa beraneka jenis kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang krucil, wayang Tengul dan sebagainya yang tampak kuno dan kusam karena faktor usia. Ruangan kesenian ini berlanjut dengan ruangan Numismatik yang memajang uang-uang kuno yang pernah diterbitkan dan beredar di Indonesia. Baik yang berbentuk logam maupun lembaran kertas. Sebenarnya lokasi Museum Kambang Putih ini sangat strategis berada di Pusat Kota.Tetapi sayang sekali karena banyaknya Becak wisata Makam Sunan Bonang yang parkir dan antri di depan museum , menjadikan keberadaan museum Kambang Putih ini sering terabaikan dan terlewatkan. Sosok bangunan Museum Kambang Putih seolah tenggelam dan tertutup di tengah keramaian tukang becak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jelajah_nesia/jejak-sejarah-tuban-di-museum-kambang-putih_552a790ef17e61a011d623eb
Walau tampak sederhana, kepedulian untuk membangun museum itu patut diapresiasi karena dari museum itu kita bisa menyimak jejak peradaban pada masa lampau.Salah satunya adalah Museum Kambang Putih yang berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Museum yang juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Tuban ini cukup menarik untuk dikunjungi. Museum ini berlokasinya di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Kantor Bupati Tuban. Berdekatan dengan kawasan wisata religi makam Sunan Bonang dan Masjid Agung Tuban. Museum yang buka setiap hari Selasa – Minggu ini merupakan pindahan dari museum Kambang Putih lama yang sebelumnya berada di kompleks Pendapa Kabupaten Tuban. Benda-benda Koleksi museum Kambang Putih itu ditempatkan dalam ruangan-ruangan yang berbeda sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. Seperti ruangan ethnografi, Kesenian, numismatik dan sebagainya.Diantara benda-benda koleksi museum itu terdapat beraneka macam fosil, kapak batu dan kapak perunggu, nekara, dan sebagainya. Beberapa Arca Kuno, prasasti , yoni dan lingga juga menghiasi etalase-etalasenya. Ada juga koleksi benda-benda yang ditemukan di kompleks situs makam Sunan Bonang. Salah satu diantaranya adalah kayu berukir dengan ada hiasan Relief yang cukup indah. Di ruangan berikutnya menyimpan berbagai koleksi tentang peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan nelayan, petani, peralatan membuat Batik Gedog dan Tenun Gedog , peralatan dapur tradisional, peralatan perdagangan dan yang lainnya. Termasuk koleksi berupa Ongkek yang merupakan 1 set perlengkapan penjual minuman Legen tradisional yang bentuknya Khas. Saat ini ongkek sudah langka dan jarang ditemui karena digantikan fungsinya oleh jirigen dan botol-botol plastik. Sedangkan Legen adalah minuman tradisional yang terbuat dari nira bunga pohon ental atau siwalan. Sebagai daerah pesisir yang memiliki pelabuhan kuno di masa lampau, tentu di kawasan Laut dan Pantai Tuban banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang juga disimpan di museum Kambang Putih. Seperti beraneka jenis dan bentuk benda-benda keramik, guci dan Gentong kuno; Persenjataan kuno dan sebuah jangkar terbuat dari besi dan bermata empat yang beberapa diantaranya ditemukan di Pantai Boom Tuban. Untuk Ruangan kesenian menyimpan benda-benda kesenian berupa beraneka jenis kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang krucil, wayang Tengul dan sebagainya yang tampak kuno dan kusam karena faktor usia. Ruangan kesenian ini berlanjut dengan ruangan Numismatik yang memajang uang-uang kuno yang pernah diterbitkan dan beredar di Indonesia. Baik yang berbentuk logam maupun lembaran kertas. Sebenarnya lokasi Museum Kambang Putih ini sangat strategis berada di Pusat Kota.Tetapi sayang sekali karena banyaknya Becak wisata Makam Sunan Bonang yang parkir dan antri di depan museum , menjadikan keberadaan museum Kambang Putih ini sering terabaikan dan terlewatkan. Sosok bangunan Museum Kambang Putih seolah tenggelam dan tertutup di tengah keramaian tukang becak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jelajah_nesia/jejak-sejarah-tuban-di-museum-kambang-putih_552a790ef17e61a011d623eb
Walau tampak sederhana, kepedulian untuk membangun museum itu patut diapresiasi karena dari museum itu kita bisa menyimak jejak peradaban pada masa lampau.Salah satunya adalah Museum Kambang Putih yang berada di Kota Tuban, Jawa Timur. Museum yang juga menjadi destinasi wisata di Kabupaten Tuban ini cukup menarik untuk dikunjungi. Museum ini berlokasinya di pusat kota, tepatnya di sebelah barat Kantor Bupati Tuban. Berdekatan dengan kawasan wisata religi makam Sunan Bonang dan Masjid Agung Tuban. Museum yang buka setiap hari Selasa – Minggu ini merupakan pindahan dari museum Kambang Putih lama yang sebelumnya berada di kompleks Pendapa Kabupaten Tuban. Benda-benda Koleksi museum Kambang Putih itu ditempatkan dalam ruangan-ruangan yang berbeda sesuai dengan jenis dan klasifikasinya. Seperti ruangan ethnografi, Kesenian, numismatik dan sebagainya.Diantara benda-benda koleksi museum itu terdapat beraneka macam fosil, kapak batu dan kapak perunggu, nekara, dan sebagainya. Beberapa Arca Kuno, prasasti , yoni dan lingga juga menghiasi etalase-etalasenya. Ada juga koleksi benda-benda yang ditemukan di kompleks situs makam Sunan Bonang. Salah satu diantaranya adalah kayu berukir dengan ada hiasan Relief yang cukup indah. Di ruangan berikutnya menyimpan berbagai koleksi tentang peralatan yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti peralatan nelayan, petani, peralatan membuat Batik Gedog dan Tenun Gedog , peralatan dapur tradisional, peralatan perdagangan dan yang lainnya. Termasuk koleksi berupa Ongkek yang merupakan 1 set perlengkapan penjual minuman Legen tradisional yang bentuknya Khas. Saat ini ongkek sudah langka dan jarang ditemui karena digantikan fungsinya oleh jirigen dan botol-botol plastik. Sedangkan Legen adalah minuman tradisional yang terbuat dari nira bunga pohon ental atau siwalan. Sebagai daerah pesisir yang memiliki pelabuhan kuno di masa lampau, tentu di kawasan Laut dan Pantai Tuban banyak terdapat peninggalan-peninggalan bersejarah yang juga disimpan di museum Kambang Putih. Seperti beraneka jenis dan bentuk benda-benda keramik, guci dan Gentong kuno; Persenjataan kuno dan sebuah jangkar terbuat dari besi dan bermata empat yang beberapa diantaranya ditemukan di Pantai Boom Tuban. Untuk Ruangan kesenian menyimpan benda-benda kesenian berupa beraneka jenis kesenian tradisional seperti wayang kulit, wayang krucil, wayang Tengul dan sebagainya yang tampak kuno dan kusam karena faktor usia. Ruangan kesenian ini berlanjut dengan ruangan Numismatik yang memajang uang-uang kuno yang pernah diterbitkan dan beredar di Indonesia. Baik yang berbentuk logam maupun lembaran kertas. Sebenarnya lokasi Museum Kambang Putih ini sangat strategis berada di Pusat Kota.Tetapi sayang sekali karena banyaknya Becak wisata Makam Sunan Bonang yang parkir dan antri di depan museum , menjadikan keberadaan museum Kambang Putih ini sering terabaikan dan terlewatkan. Sosok bangunan Museum Kambang Putih seolah tenggelam dan tertutup di tengah keramaian tukang becak.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/jelajah_nesia/jejak-sejarah-tuban-di-museum-kambang-putih_552a790ef17e61a011d623eb

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys